web site hit counter

Pengertian VPN adalah, Fungsi, Tipe, dan Kelebihan

VPN adalah singkatan dari Virtual Private Network, sebuah teknologi komunikasi yang dapat terkoneksi ke jaringan publik dan menggunakannya untuk dapat bergabung dengan jaringan lokal.

Fungsi VPN

Teknologi VPN pada mulanya hadir sebagai jawaban dari permintaan para individu untuk menjaga aktivitas online mereka dan untuk mmelindungi kerahasiaan online mereka.

Selain fungsi di atas, teknologi VPN juga membantu pengguna internet untuk mengakses konten yang terbatas dari mana saja di  belahandunia. Selain itu VPN adalah teknologi yang dapat membuka blokir internet, dengan memberikan para pengguna kebebasan internet yang paling mereka inginkan.

VPN menyediakan tiga fungsi utama bagi pemakainya. Ketiga fungsi dari VPN adalah sebagai berikut:

1. Kerahasiaan dan keamanan

Dengan penggunaan jaringan publik yang banyak terdapat pencurian data, maka VPN menggunakan sistem kerja dengan cara enkripsi data yang lewat melaluinya. Dengan adanya enkripsi tersebut, dimungkinkan kerahasiaan data jadi lebih terjaga.

Saat seseorang terhubung ke jaringan internet melalui VPN, data akan disimpan dan dienkripsi.  Dengan cara ini, informasi tentunya jauh dari mata para peretas.

Meskipun ada beberapa pihak yang bisa menyadap data yang melewati jalur VPN itu sendiri, tetapi belum tentu bisa membaca data tersebut, dikarenakan data tersebut sudah teracak. Dengan cara menerapkan sistem enkripsi tersebut, maka tidak ada satupun seseorang yang bisa mengakses dan juga membaca isi jaringan data tersebut dengan mudah.

2. Keutuhan Data/ Keaslian Data

Saat melewati sebuah jaringan internet, faktanya data telah berjalan jauh dan telah melintasi berbagai negara. Nah, pada saat perjalanan tersebut, berbagai macam gangguan bisa terjadi terhadap isinya, bisa hilang, rusak, maupun dimanipulasi oleh orang yang bukan seharusnya.

VPN ini akan senantiasa menjaga keaslian data dengan memastikan isi data tersebut masih tetap sama seperti saat dikirimkan.

3. Autentikasi Sumber

VPN juga memiliki kemampuan untuk mengautentikasi berbagai sumber pengirim data yang akan diterimanya. VPN juga akan melakukan pemeriksaan terhadap semua data yang masuk dan akan mengambil informasi dari sumber datanya.

Setelah, dari alamat sumber data tersebut maka akan segera disetujui jika proses autentikasinya berhasil. Dengan cara ini, VPN menjamin semua data yang dikirim dan yang akan diterima berasal dari sumber yang seharusnya. Tidak akan ada data yang bisa dipalsukan atau dikirim oleh para pihak lain.

Manfaat dari VPN

Pengertian VPN adalah, Fungsi, Tipe, dan Kelebihan

Dibawah ini adalah manfaat- manfaat dari VPN :

1. Remote Access : Artinya dengan menggunakan VPN orang dapat mengakses komputer ataupun jaringan kantor dari mana saja selama terhubung ke jaringan internet ataupun publik.

2. Keamanan : Artinya dengan menggunakan koneksi VPN orang dapat searching, browsing dengan aman di saat mengakses dunia maya ataupun jaringan internet publik contohnya seperti hotspot atau internet yang ada di cafe atau tempat publik. Pada kasus di perusahaan, keuntungan besar memiliki VPN adalah jika informasi dapat diakses dari jarak jauh bahkan dari rumah atau dari tempat lain.  Itu sebabnya VPN bisa meningkatkan produktivitas pada perusahaan.

3. Menghemat biaya setup jaringan : Artinya VPN juga bisa dipakai sebagai cara alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang cukup luas dan dengan biaya yang lebih rendah.

4. Membagikan File : VPN jika digunakan jika seseorang memiliki grup yang perlu berbagi data untuk waktu yang lama.

5. Anonimitas Daring : Keuntungan dari penggunaan VPN adalah memungkinkan seseorang mengakses aplikasi web dan situs web secara anonimitas.

Kelebihan Dan Kekurangan VPN

Kelebihan VPN:

  • VPN adalah sebuah solusi biaya efektif untuk sebuah organisasi bisnis besar dengan fasilitas jaringan khusus
  • Bisa membangun mobilitas organisasi secara langsung dengan menghubungkan jaringan rumah atau para pekerja di organisasi
  • Berbagai fitur keamanannya bisa disesuaikan.

Kekurangan VPN :

Dengan menyediakan akses ke karyawan secara global, berbagai faktor keamanan meruoakan resiko tersendiri. Hal tersebut juga menempatkan berbagai informasi sensitif perusahaan yang dapat diakses secara global. VPN tentunya butuh perhatian ekstra untuk menetapkan berbagai sistem keamanan yang jelas.

Meskipun banyak kekurangannya ada banyak solusi  yang dapat ditawarkan oleh VPN adalah dengan memberikan konektivitas jarak jauh, konferensi video, file sharing dan berbagai layanan lain yang berhubungan dengan jaringan. Berbagai fitur juga sudah ditawarkan melalui layanan internet yang bisa ditawarkan melalui Privat Virtual Network dengan berbagai efektifitas biaya. Sedangkan kelebihan tersendiri dari VPN adalah dapat bekerja pada jaringan pribadi maupun publik, intinya VPN adalah jaringan privat yang flexibel. 

Tipe – tipe VPN

Pengertian VPN adalah, Fungsi, Tipe, dan Kelebihan

Secara garis besar terdapat 2 jenis VPN, diantaranya adalah:

1. Remote-Access VPN

Remote Access VPN memudahkan pekerja untuk mengakses data-data dan segala sumber daya  kapanpun dan dimanapun dan mereka berada.

2. Site to Site VPN

Site to Site VPN memungkinkan suatu private network diperluas melintasi jaringan internet ataupun layanan publik network lainnya dengan berbagai cara yang aman. Site to Site VPN dibedakan menjadi 2 bagian antara lain:

  • Internet VPN, umumnya digunakan untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang yang letaknya berjauhan melalui suatu publik infrastruktur.
  • Extranet VPN, umunya digunakan untuk menghubungkan suatu perusahaan dengan perusahaan lain contohnya partner bisnis, pemasok dan penjual, dll. Dengan Extranet VPN berbagai perusahaan yang terlibat bisa berkomunikasi serta bertukar informasi dengan cepat, mudah ,tapi tetap dalam sistem keamanan yang terjamin.

Keamanan VPN

VPN bukan hanya menjadikan sebuah jaringan bersifat pribadi dengan adanya tunnel logical tetapi juga menjamin setiap traffic yang ada di dalamnya. Ada beberapa fitur penting yang ada di dalam VPN :

1. Enkripsi

Enkripsi adalah salah satu cara yang digunakan untuk mengubah data asli menjadi bentuk sandi, yang mana sandi-sandi tersebut hanya bisa dimengerti oleh pihak pengirim dan penerima data sehingga data tersebut tidak bisa dibaca oleh orang luar yang tidak memiliki hak akses terhadap data tersebut.

2. Tunneling

Teknologi tunneling merupakan teknologi yang tugasnya untuk menyediakan dan menangani koneksi point to point dari sumber ke tujuannya. Disebut tunnel dikarenakan koneksi point-to-point tersebut terbentuk melewati jaringan umum, namun seolah-olah koneksi tersebut menjadi bersifat private karena tidak memperdulikan paket data milik orang lain yang sama-sama sedang menggunakan jalur tersebut.

Dalam penerapannya di VPN, tunnel telah dilengkapi dengan sebuah sistem enkripsi untuk dapat menjaga setiap data yang melewati tunnel tersebut. Proses enkripsi dan segala policy yang ada dalam tunnel tersebut nantinya dibentuk oleh protokol IPSec. Gabungan antara IPSec dan Tunneling tersebut yang menjadikan VPN menjadi aman dan bersifat privat.

3. IPSec

Dalam IPSec tersedia layanan security cara kerjanya adalah mengizinkan sistem untuk memilih protokol keamanan yang diperlukan, mengira dan menganalisis algoritma apa yang akan digunakan pada layanan, dan menempatkan kunci yang diperlukan untuk segera menyediakan layanan yang diminta.

Baca Juga : Definisi Startup, Karakteristik dan Jenisnya

Sumber:

Reply